Apakah Cu (I) Lebih Stabil Dibanding Cu(II)?

Konfigurasi elektron pada keadaan dasar unsur ₂₉Cu adalah 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s¹ 3d¹⁰ atau 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 3d¹⁰ 4s¹.

₂₉Cu ketika melepaskan 1 elektron (Cu(I)) konfigurasinya menjadi 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 3d¹⁰ 4s⁰

₂₉Cu ketika melepaskan 2 elektron  (Cu(II)) konfigurasinya menjadi 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 3d⁹ 4s⁰

Berdasarkan konfigurasi elektronnya Cu(I) semestinya lebih stabil karena subkulit 3d terisi penuh, 3d¹⁰, sementara pada C(II)  subkulit 3d tidak terisi penuh, 3d⁹. Apakah selalu akan seperti itu stabilitas Cu?

Berikut ini penjelasan yang relatif mudah dipahami untuk pelajar SMA/MA.

Baca selengkapnya » 0

Elektron Valensi dan Valensi Unsur-unsur Logam Transisi

Secara umum elektron valensi dimaknai sebagai elektron yang mungkin terlibat dalam pembentukan ikatan kimia. Walaupun dalam pembelajaran kimia kelas awal di SMA, elektron valensi dimaknai sebagai elektron pada kulit terluar atau elektron pada tingkat energi tertinggi suatu atom.

Pemaknaan ini lebih sempit, hanya sesuai untuk unsur golongan utama (golongan A = golongan 1, 2, 13,14, 15, 16, 17,18 pada sistem penggolongan terkini) tetapi untuk unsur logam transisi (golongan B = golongan 3 sampai dengan 12  pada sistem penggolongan terkini) hal ini menjadi tidak relevan.

Pada unsur logam transisi yang dapat terlibat dalam pembentukan ikatan kimia bukan hanya elektron pada kulit terluar saja. 

Baca selengkapnya » 0

Mengonversi Rumus Kimia Menjadi Rumus Struktur di Chemsketch

Alternatif cara menggambar struktur molekul hidrokarbon dengan menggunakan Chemsketch dapat dilakukan dengan mengonversi struktur dari format SMILES (Simplified Molecular Input Line Entry System). Ini adalah kebalikan dari tutorial yang pernah ditulis di sini. Pengguna wajib paham rumus kimia dengan format SMILES ini agar struktur molekul dapat dikonversi dengan benar.

Baca selengkapnya » 0

Soal OSN Kimia Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2024

Berikut ini soal Olimpiade Sains Nasional (OSN) Indonesia tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2024. Pembahasan soal akan disertakan kemudian pada laman ini. Sila kunjungi laman ini untuk mendapatkan update pembahasan soal OSN Kimia tingkat Kab/Kota 2024.

Baca selengkapnya » 1

Pemilihan Larutan yang Menyebabkan pH Larutan Penyangga Turun/Naik Sekian Satuan

Soal:
Suatu larutan penyangga tersusun atas larutan NH₃ 0,5 M (K_b = 2 × 10^–5) dan larutan (NH₄)₂SO₄ 0,1 M. Jika diinginkan pH larutan berkurang 1 satuan, zat yang harus ditambahkan ke dalam 1 larutan tersebut adalah….

1. 100 mL NaOH 1 M
2. 150 mL NaOH 2 M
3. 300 mL HCl 1 M
4. 300 mL H₂SO₄ 1 M
5. 300 mL Ca(OH)₂ 1 M

Baca selengkapnya » 0

Perbandingan Volume Asam-basa dalam Pembentukan Larutan Penyangga

Soal-1:

Larutan asam lemah HA dicampurkan dengan larutan NaOH dengan konsentrasi yang sama. Agar pH larutan penyangga yang dihasilkan = $\mathsf{\dfrac{3}{2} pK_a}$ asam lemah HA, rasio volume larutan asam lemah terhadap larutan NaOH adalah... 

Baca selengkapnya » 0

Tutorial Blender Dasar: Membuat Model Molekul ala Molymod

Berikut ini tutorial Blender untuk membuat model molekul 3D ala molymod bagi yang baru mengenal aplikasi Blender. Untuk mengikuti tutorial ini setidaknya ada dua add-ons blender yang harus diaktifkan lebih dahulu, yaitu Add Mesh: Extra Objects dan Interface: 3D Viewport Pie Menus. Sila buka aplikasi Blender kemudian akses menu Edit > Preferences > Add-Ons kemudian cari 2 add-ons tersebut, kemudian beri tanda centang untuk kedua-duanya.

Baca selengkapnya » 0

Tutorial Blender Dasar: Cara Memindahkan Obyek ke Pusat Koordinat

Buat pemula yang baru mengenal dan menggunakan aplikasi Blender 3D, kadang kesulitan sekadar untuk memindahkan obyek ke pusat koordinat. Inilah cara singkat dan mudah, dengan memanfaatkan klik kanan mouse dan memilih sesuai tujuan.

Baca selengkapnya » 0

Tutorial Blender Dasar: Memberi Warna Berbeda Setiap Permukaan

Cara memberi warna berbeda setiap permukaan obyek, dicontohkan pada obyek Kubus (Default Blender). Pengubahan ini dilakukan pada Edit Mode.Untuk mengunduh aplikasi Blender silakan klik di sini.

Baca selengkapnya » 0

Cara Membuat Ordered/Unordered List dengan Tanda Tertentu

Berikut ini cara membuat daftar berurutan (ordered list) dan daftar tak berurutan (unordered list) dengan tanda tertentu. Secara standar tampilan ordered list biasa berupa nomor atau alfabet dengan tanda titik. Sementara untuk standar tampilan unordered list berupa bulatan hitam (disk). Bila ingin menggunakan tanda lain, misal dengan tanda kurung, atau yang lain. perlu dilakukan sedikit penambahan skrip pada kode html. Demikian pula untuk unordered list. Berikut catatan yang dapat dilakukan untuk membuat penanda/batas untuk kedua-nya.

Baca selengkapnya » 0