pH Meter Virtual

Selasa, 25 November 2025

Simulasi pH Meter Virtual ini dirancang untuk membantu pengguna memahami konsep pH larutan secara interaktif. Melalui permainan ini, dapat menguji pengetahuan tentang tingkat keasaman atau kebasaan berbagai larutan sehari-hari dan kimia, sambil melihat simulasi pengukuran pH menggunakan alat pH meter digital. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang skala pH dari 0 hingga 14, bahwa nilai di bawah 7 menunjukkan asam, 7 netral, dan di atas 7 basa.

Bagikan di

Simulasi Interaktif Kekuatan Asam Lemah dan Basa Lemah

Asam lemah adalah asam yang tidak terionisasi sempurna dalam larutan air. Ketika asam lemah dilarutkan dalam air, hanya sebagian kecil molekulnya yang melepaskan ion H+, sehingga dalam larutan terdapat kesetimbangan antara molekul asam yang belum terionisasi dengan ion-ion hasil ionisasinya.

Demikian pula, basa lemah hanya terionisasi sebagian dalam larutan air. Basa lemah menerima proton (H+) dari air dan menghasilkan ion OH-, namun tidak semua molekul basa bereaksi dengan air.

Bagikan di

Simulator Interaktif Konsep Mol

Minggu, 23 November 2025

Simulator Interaktif Konsep Mol ini dirancang untuk membantu siswa memahami salah satu konsep fundamental dalam kimia jumlah zat, n, (mol). Konsep mol seringkali menjadi tantangan karena melibatkan pemahaman tentang skala mikroskopis (partikel) dan makroskopis (massa dan volume). Dengan simulator interaktif ini, diharapkan siswa dapat menjelajahi hubungan antara massa, jumlah mol, jumlah partikel, dan volume gas secara visual dan intuitif.

Bagikan di

Sekilas Fisiologi Pernapasan Manusia dan Hitungan Gas dalam Satuan Mol

Konteks artikel ini adalah aktualisasi pelajaran kimia, terutama pokok bahasan konsep mol. Pernapasan manusia merupakan proses fisiologis fundamental yang melibatkan pertukaran gas antara tubuh dengan lingkungan. Proses ini tidak hanya vital untuk kelangsungan hidup, tetapi juga mencerminkan efisiensi sistem metabolisme tubuh. Artikel ini akan menganalisis secara singkat proses pernapasan manusia, dimulai dari volume udara, komposisi gas, hingga konversi ke satuan mol dengan pendekatan ilmiah yang sistematis.

Bagikan di

Simulasi Interaktif Hukum Kelipatan Perbandingan (Hukum Perbandingan Berganda atau Hukum Dalton)

Hukum Perbandingan Berganda dikemukakan oleh John Dalton pada tahun 1803. Hukum ini menyatakan bahwa apabila dua jenis unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, maka perbandingan massa salah satu unsur yang bersenyawa dengan massa tetap unsur lainnya akan merupakan bilangan bulat dan sederhana seperti 1:2, 2:3, 1:3, dan sebagainya.

Bagikan di

Simulasi Interaktif Hukum Perbandingan Tetap

Hukum Perbandingan Tetap atau Hukum Proust dikemukakan oleh Joseph Louis Proust pada tahun 1799. Hukum ini menyatakan bahwa "Perbandingan massa unsur-unsur penyusun suatu senyawa adalah tetap dan tertentu". Artinya, suatu senyawa kimia selalu tersusun dari unsur-unsur dengan perbandingan massa yang sama, tidak bergantung pada asal-usul atau cara pembuatan senyawa tersebut.

Bagikan di

Diagram Fase Interaktif untuk Pokok Bahasan Sifat Koligatif Larutan

Sabtu, 22 November 2025

Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang hanya bergantung pada jumlah partikel zat terlarut dan tidak bergantung pada jenis zat terlarutnya. Terdapat empat sifat koligatif utama, yaitu: penurunan tekanan uap (ΔP), kenaikan titik didih (ΔTb), penurunan titik beku (ΔTf), dan tekanan osmotik (π). Diagram fase interaktif ini memvisualisasikan tiga sifat koligatif pertama dalam satu grafik terpadu.

Bagikan di

Simulasi Interaktif Koloid Pelindung

Koloid pelindung adalah koloid hidrofil yang ditambahkan ke dalam koloid hidrofob untuk mencegah koagulasi (penggumpalan). Fenomena ini sangat penting dalam stabilisasi sistem koloid.

Bagikan di

Simulasi Animatif Dialisis Koloid

Dialisis adalah metode pemurnian sistem koloid yang memanfaatkan perbedaan ukuran partikel antara koloid dan ion atau molekul terlarut. Prinsip dasarnya sederhana: partikel koloid berukuran terlalu besar untuk menembus membran semipermeabel, sementara ion dan molekul kecil dapat melewatinya.

Bagikan di

Simulasi Interaktif Koagulasi Sistem Koloid

Koagulasi adalah proses penggumpalan partikel koloid yang menyebabkan partikel-partikel tersebut kehilangan kestabilannya dan mengendap. Ini terjadi ketika partikel koloid yang tadinya tersebar merata kemudian bergabung membentuk gumpalan yang lebih besar.

Bagikan di

Simulasi Interaktif Elektroforesis Koloid

Jumat, 21 November 2025

Elektroforesis adalah fenomena pergerakan partikel koloid dalam medan listrik. Partikel koloid bermuatan listrik karena memiliki kemampuan mengadsorpsi ion-ion dari medium pendispersinya. Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena mengadsorpsi ion Fe3+, sedangkan koloid As2S3 bermuatan negatif karena mengadsorpsi ion HS.

Bagikan di

Simulasi Adsorpsi Koloid

Adsorpsi merupakan salah satu sifat koloid. Adsorbsi merupakan proses ketika partikel koloid menarik dan menahan ion-ion dari medium dispersi pada permukaannya, yang memainkan peran penting dalam stabilitas sistem koloid. Dalam simulasi ini, kita fokus pada dua jenis sol koloid: sol Fe(OH)3 dan sol As2S3.

Bagikan di

Simulasi Interaktif Efek Tyndall pada Koloid

Kamis, 20 November 2025

Efek Tyndall terjadi ketika cahaya dihamburkan oleh partikel-partikel dalam sistem koloid. Pada larutan sejati, partikel terlalu kecil untuk menghamburkan cahaya, sehingga cahaya dapat diteruskan hampir sepenuhnya.

Bagikan di

Simulasi Interaktif Penurunan Tekanan Uap & Kenaikan Titik Didih

Penurunan Tekanan Uap merupakan salah satu sifat koligatif larutan yang terjadi ketika zat terlarut non-volatil ditambahkan ke dalam pelarut murni. Berdasarkan Hukum Raoult, tekanan uap larutan (P) sama dengan fraksi mol pelarut (Xpelarut) dikalikan tekanan uap pelarut murni (P⁰). Secara matematis dinyatakan sebagai: P = Xpelarut × P⁰. Penambahan zat terlarut mengurangi fraksi mol pelarut, sehingga tekanan uap larutan lebih rendah daripada pelarut murni.

Bagikan di

Simulasi Animatif Pembentukan Koloid (Mekanisme Dispersi dan Kondensasi)

Koloid merupakan sistem dispersi dengan ukuran partikel antara 1-100 nm yang berada di antara larutan sejati (partikel < 1 nm) dan suspensi (partikel > 100 nm). Simulasi ini menunjukkan dua mekanisme utama pembentukan koloid:

Bagikan di
 
Copyright © 2015-2025 Urip dot Info | Disain Template oleh Herdiansyah Dimodivikasi Urip.Info